Jam Digital
Selamat Datang
Arif's Inspiring Person
Buku Tamu
Blog Archive
Labels
- Indonesia (Sport) (1)
- Jalan-Jalan (1)
- Karya Tulisku (Sumbangsih Pemikiran) English Edition (1)
- Kost Assoy (1)
- Kostku (1)
- Our Nation (1)
- Tajuk Pemerintah (1)
- Warna-Warni Kampus (2)
Rabu (30/12) adhib salah satu temen saya di kelas C, mengajak buat nonton bareng film yang lagi booming, Sang Pemimpi. Kebetulan banget, kuliah terakhir untuk semester ganjil telah berakhir sekitar jam 3 sore. So, masih ada waktu untuk membeli tiket bioskop. Tapi, keadaan berkata lain. Hujan yang terus mengguyur Solo dari siang membuat saya dan teman-teman jadi ragu. Tapi, karena udah ‘ngebet’ banget jadinya apapun penghalangnya akan kami lalui. At least, saya akhirnya nonton bareng teman-teman kost, rachman (yang katanya baru pertama kali nonton di Grand 21, Solo), adhib (yang punya ide), dan mas danang (yang tiba-tiba diajak nonton secara membabi buta .. haha)
*Gak separah itu kok. Cuma diajak dengan rayuan-rayuan maut. :D
Tadinya kita juga mau ngajak satu temen lagi, namanya arif juga. Anak kedokteran, tapi dia lebih memilih makan daripada nonton. Lalu berangkatlah kami ber-4 dengan mengendarai 2 motor. Fakta yang menarik, karena hujan jadi kami putuskan pake mantel.
*FYK : ada 2 tipe mantel, kelelawar dengan astronaut (single piece).
Tadinya pengaturan tebengnnya, saya yang pake mantel astronaut (hahaha) dengan mas danang dengan mantel kelelawar. Terus, rachman (astronaut) dengan adhib (kelelawar). Nyatanya malah bikin ngakak. Saya ma rachman (sama-sama astronaut) dan adhib dengan mas danang (sama-sama kelelawar). Sumpah. Lucu abis, Gak matching banget.
Tapi setelah kejadian itu akhirnya kita bisa nonton walaupun agak telat sekitar 15 menit. Abis itu, kita misah karena saya dengan rachman mau ketemu dengan akh willy (anak ums). So, kita pulang ke kost sekitar pukul 23.30.
NB : Sang Pemimpi ternyata bagus juga loh! Film nya bener2 bikin kita semangat untuk terus bermimpi. Ada satu percakapan Arai (Nazril Ilham ‘Ariel’) kepada Ical (Lukman Sardi) yang saya suka. Semoga menginspirasi.. =D
“ Bermimpilah kamu setinggi-tingginya dan Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu”
Hasil yang kurang baik dalam Sea Games Laos menyebabkan Menpora Andi Mallarangeng meminta PSSI untuk lebih fokus dalam pembinaan atlet sepak bola nasional daripada memikirkan mimpi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Seharusnya, PSSI lebih fokus kepada pembinaan jangka panjang dengan membentuk berbagai timnas kelompok umur yang akan dipersiapkan mengikuti kejuaraan sepak bola baik nasional dan internasional. (Media Indonesia, 2009; dengan perubahan)